George Mallory : Teori Dua
Banyak teori mengenai apa yang terjadi pada George Mallory dan Sandy Irvine upaya di puncak Everest pada tahun 1924 didasarkan pada Noel Odell's penampakan dari Mallory & Irvine yang akurat. Dia pada awalnya mengatakan bahwa ia mengamati pendekatan dan pendaki memanjat Langkah Kedua, meskipun belakangan ia agak wafel setelah melihat kesulitan memanjat besar Langkah Kedua. Banyak orang menganggap pernyataan awalnya akurat dan percaya bahwa Mallory & Irvine memang membuat itu atas langkah kedua dan seterusnya.
Sebuah teori yang berbeda mengasumsikan bahwa Noel Odell tidak benar dalam pengamatan dan bahwa kedua orang itu tidak memanjat Langkah Kedua saat dia berpikir mereka telah (walaupun kemudian pengamatan dari sudut pandang Odell akan menunjukkan bahwa akan sulit baginya untuk menjadi salah dan bahwa sebenarnya deskripsi tempat orang-orang di Langkah Ketiga.)
Gentar oleh besar Langkah Kedua, yang saat ini hanya memanjat dengan bantuan sebuah tangga yang ditempatkan di sana oleh orang Cina, orang-orang yang mengaku kalah, berbalik dan menelusuri kembali langkah-langkah mereka. Yang menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana, apakah mereka akan kembali pada rute yang sama, tubuh Mallory bisa berakhir di tempat itu?
Teori ini menunjukkan bahwa Mallory dan Irvine harus telah menjadi terpisah dalam kegelapan, atau mungkin yang Irvine menyerah untuk beberapa penyakit ketinggian tinggi, dan Mallory terus sendirian. Entah bagaimana, dan untuk beberapa alasan tidak diketahui Mallory meninggalkan rute mereka kembali dan menempel di wajah kita Everest. Ada kemungkinan bahwa ia mencoba untuk mencapai Camp IV dan menjadi kehilangan arah dan pergi dengan cara yang salah. Teori adalah bahwa dia kemudian mengikuti band kuning Everest hanya untuk terpeleset dan jatuh ke kematiannya.
Hal ini sangat Mallory jarak yang lebih pendek akan jatuh dibandingkan dengan jatuh dari Timur Utara Ridge dan lebih konsisten dengan luka-luka yang dideritanya. Itu tidak muncul bahwa Mallory mungkin hanya hidup untuk waktu yang sangat singkat, jika sama sekali, ketika tubuhnya berhenti.
Lengannya terentang di atas kepalanya seolah-olah dalam upaya terakhir untuk menghentikan jatuh. Dengan tingkat luka-luka Mallory tampaknya pasti mati sangat cepat. Thom Pollard adalah satu-satunya pria untuk melihat wajah Mallory setelah mayat ditemukan. Dia melaporkan bahwa Mallory terpejam dan wajahnya tampak tenang. Dia tidak percaya bahwa Mallory mengalami kematian dan penderitaan yang didasarkan pada kenyataan bahwa di atas mata kirinya, di dahinya, adalah fraktur seukuran bola golf. Dua pecahan tulang mencuat dari lubang.
Teori George Mallory Dua A: Perlu dicatat, bahwa George Mallory dan Sandy Irvine bisa memiliki keduanya summited dan kemudian menuruni rute normal (dan tidak berbalik pada langkah kedua) dengan hasil yang sama.
